Skip to main content

Mahasiswa FEBI IAIN Pontianak Magang di J.DO


MAHASISWA FEBI PRAKTEK SELLING JAMAN NOW
ala JURAGAN DONAT

By. Ridho Hudayana, S.Psi

J.DO’s Quote
Sesungguhnya Amal itu tergantung pada niatnya…
 (HR.AL-BUKHARI)

tujuan sebuah perusahaan bisnis bukanlah keuntungan, melainkan menciptakan pelanggan yang puas melalui perwujudan sebuah proposisi nilai yang begitu hebatnya
(Peter F. Drucker, "Management - Tasks, Responsibiities and Practices)
 
Berwirausaha adalah belajar mensyukuri apa yang kita miliki, bukan apa yang tidak kita miliki
(Ridho Hudayana, “J.DO’s Philosophy)

Awali amal dengan Niat
Pada awalnya, kami di bulan ini sudah merncanakan untuk melebarkan sayap pemasaran usaha Juragan Donat ini ke berbagai tempat di kota Pontianak. Dengan berbagai rencana sudah disiapkan untuk focus dalam meningkatkan penjualan donat J.DO (Juragan Donat) ini, khususnya di Kota Pontianak.

Dengan harapan ada peningkatan penjualan dan menambah costumer baru dan tetap mempertahankan costumer setia donat J.DO, kami sadari masih banyak channel penjualan yang belum kami masuk kesana secara mendalam. Karena kami yakin donat J.DO ini mudah diterima di semua kalangan. Dan memang butuh pemasaran yang lebih giat.

Sesuatu yang diluar perkiraan kami, tapi hal ini sangat mendukung rencana kami di bulan ini. Dan bagi kami ini adalah suatu kejutan dari Allah SWT. yang menggembirakan.  bahwa ada Mahasiswa PKL dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam (IAIN) Pontianak yang berjumlah 5 orang diutus oleh Dekan nya untuk PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Usaha J.DO.

The Miracle is Happen
Pada awalnya kami berfikir apa ya tujuan kampus nya mengirim mahasiswanya untuk PKL ke usaha yang sudah kami rintis selama satu tahun setengah ini? Dan pekerjaan apa yang harus kami berikan kkepada mahasiswa yang PKL di usaha kami dengan waktu yang relatif singkat, yaitu 18 hari efektif.
Apa mereka mau kami perbantukan di posisi produksi donat? Tapi mereka bukan dari jurusan tata boga atau semisalnya, waktu PKL mereka sangatlah singkat, belum tentu mereka juga punya cita-cita buka usaha donat, dan yang perlu mereka pahami dari hal yang terkecil dari bisnis adalah selling skill atau keterampilan dalam penjualan.

Aha.. tiba-tiba kami langsung connect dengan rencana kami yaitu memperluas jaringan penjualan, dan kami langsung merencanakan bahwa mereka akan menjualkan donat J.DO ini ke lebih banyak jaringan pertemanan mereka di kampus dan diluar kampus. Mengingat mereka juga jurusan ekonomi Islam, jadi sangat berhubungan kalau mereka praktek di usaha J.DO ini dengan praktek ilmu yang menjadi ujung tombak bisnis, yaitu selling atau penjualan.

Selling Jaman Now : Low Budget, High Impact
Selling jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah penjualan, jika kita urut dalam sebuah bisnis, selling ini merupakan bagian mikro dari bisnis yang bersandarkan pada proses marketing, salah satu ujung tombak dari marketing adalah selling.

Dari masa kemasa selling yang sebagai ujung tombak dari marketing senantiasa lebih dinamis, mengikuti perkembangan zaman dan manusianya sebagai objek maupun subjek dari selling itu sendiri.

Di zaman kemudahan dalam berkomunikasi dengan berbekal smartphone di saku semua yang jauh bisa menjadi dekat, semula hubungan komunikasi yang vertical, dengan pesatnya media komunikasi dengan berbagai kemudahan dalam berbagai aplikasi, mampu membuat komunikasi vertical menjadi horizontal.

 Sudah tentu selling atau menjual dalam prakteknya hari ini juga turut bergeserdan lebih dinamis dengan memanfaatkan berbagai media social di dunia maya, yang kini semuanya ada dialam genggaman hampir disemua kita.

Walaupun demikian, sebelum kami menjelaskan perihal “selling zaman NOW” tadi diatas, sekilas tidak ada yang special dari selling atau penjualan, yang mungkin tergambar dalam benak kawan-kawan yang PKL dari FEBI IAIN Pontianak. Yaitu bagaimana menjual barang ke orang lain dan mendapatkan imbalan dari pembeli.

Sebagaimana yang kami jelaskan diatas, seiring perubahan masa dan pertumbuhan teknologi yang begitu pesatnya maka selling pun ikut menyesuaikan caranya dengan beradaptasi dari teknologi kekinian. Maka menjadi suatu hal yang baru dan menarik untuk mempelajari trik efektifnya ditengah persaingan usaha.

J.DO yang sejak dari awal berdiri, berbeda dengan usaha lainnya yang memulai usaha, seperti dari tempat yang strategis, ramai dikunjungi orang dan tentu tempat itu lah yang biasa terfikir di benak sebagian orang ketika awal mau membuka usaha.

Namun selain kami diawal usaha dengan sangat low budget, jangankan berfikir tempat yang strategis, untuk bisa memenuhi alat untuk produksi saja sudah sangat baik. Karena kami memiliki pandangan ketika mulai usaha, jangan buru-buru untuk berhutang dan jangan meminta-minta bantuan usaha. Bagi kami berwirausaha adalah belajar mensyukuri apa yang kita miliki, bukan apa yang tidak kita miliki.

Baik, nanti lagi dilanjutkan, untuk filosofi usahanya, kembali bicara usaha J.DO yang dari awal proses sellingnya adalah melalui media online, yang memanfaatkan media social semisal facebook (market place dan fans page), instagram, google my business, whatsapp, blog, grabfood dan go food. Yang semua channel yang kami sebutkan itu tidak berbayar namun sangat efektif membantu peningkatan penjualan donat J.DO. namundalam kesempatan kali ini tidak bisa kami bahas secara detail bagaimana kami mengefektifkan semua channel online tersebut.

Namun yang kami maksudkan disini, kegiatan selling atau penjualan itu pada hari ini sangat bisa dengan menggunakan channel penjualan online sebagaimana yang kami sebutkan diatas tadi. Dan itulah yang perlahan kami share ke kawan-kawan PKL dari FEBI IAIN Pontianak secara cepat dalam waktu 18 hari efektif PKL Mereka, selain langsung praktek dalam melakukan penjualan yang Low Budget tapi High Impact.

Kurang dari 18 Hari Menjual Lebih dari 227 LUSIN Donat?
Kurang dari 18 hari mereka ber lima orang, dan yang efektif melakukan penjualan adalah 4 orang, yang mereka belajar menjualkan donat J.DO dari nol, alias zero, karena memang belum pernah tau apalagi merasakan donat J.DO, terus diminta menjualkan donat J.DO dengan selling yang jarang mereka lakukan, bahkan juga baru mereka ketahui triknya.

Alhamdulillah, bagi kami yang juga berusaha melatih mereka, dengan penjualan lebih dari 227 lusin donat dalam kurang dari 18 hari efektif mereka PKL di usaha J.DO, hasil ini merupakan pencapaian yang memuaskan dari mereka.

Dan menjadi pertanyaan selanjutnya adalah “How?” bagaimana caranya, membuat mereka semangat menjual dan sukses dari nol dalam menjual donat J.DO yang sebelumnya mereka lakukan?
Jika itu pertanyaannya, check it out…

This is The Keys
Walaupun kurang dari 18 hari, banyak kisah dan cerita yang menarik dibalik dari pencapaian mereka. Tentu ketika kami bahas detail cerita dibalik kesuksesan mereka menjual ini dan bagaimana mereka menerapkan “selling jaman NOW” ini, tentu akan panjang dan lebar, karena setiap hari PKL nya kita lakukan adalah sharing Best Practice nya J.DO, bedah buku bisnis sebagai bekal pengetahuan yang bisa mereka terapkan, menyusun rencana usaha mereka setelah PKL dengan metode Business Model Canvas, memberikan golden tricks mengoptimalkan penjualan di Dunia maya, magic contain of selling, dan pastinya setiap hari adalah selling day. 

Dan mungkin inilah bedanya ketika belajar di kampus dengan belajar di Usaha J.DO, klo di kampus anda setiap hari bisa menghabiskan uang tapi kalo anda belajar di J.DO tiap hari anda dapat uang dari belajar menjual donat tadi.

Namun tetap motivasi awalnya adalah belajar dan uang itu adalah bagian dari penghargaan kami atas pencapaian mereka dalam menerapkan “selling jaman NOW” dalam menjualkan donat. dan jika anda ingin tau bagaimana membuat mereka berlomba-lomba untuk menjual donat J.DO? karena ada uangnya? Upz.. sorry.. it’s not abaout the money only. Namun kami mencoba suatu cara yang ada buku yang pernah kami baca dan kaji, berjudul The 4 Disciplines of Execution yang ditulis ole Chris Mcchesney dan Sean Covey. Terfokus pada poin Scoreboard yang memotivasi, yang lengkapnya bisa anda baca di buku tersebut.

Epilog
Jika semua detail dari “Selling jaman Now ala J.DO” dibahas dalam tulisan ini tentu akan menjadi panjang dan lebar, dan jika memungkinkan, detailnya dibahas ditulisan kami berikutnya secara gamblang.

Dan kami tidak lupa sampaikan banyak terimakasih pada semua yang terlibat dalam PKL Mahasiswa FEBI IAIN Pontianak yang kami pun belajar  juga bersama mereka sembari berbagi bermacam ilmu seputar selling maupun lebih luas lagi selama interaksi kami bersama mereka.




Comments

Popular posts from this blog

Daftar Menu Juragan Donat (J.DO)

 

Selamat Hari Lebaran 1441 Hijriah

#selamathariraya #idulfitri #1441hijriah #mohonmaaflahirbatin Juragan Donat Khatulistiwa Presents J.DO 12 varian rasa coklat glaze lumer yang bisa dipilih sesuai dengan rasa kamu Bisa di order via grabfood atau gofood ya Bisa request tulisan diatas donat, sesuai momen kamu ya (khusus yang take away ya) Mau langsung ambil kerumah jg bisa ini maps nya https://maps.app.goo.gl/hR5wiRn3KxRdVFq29 Mau liat produk update kami bisa visit ke IG kami ya @juragandonatkhatulistiwa Pastikan J.Do kamu supaya nggak kehabisan, via WA ya ke 085645409945

13 Varian Rasa Donat J.DO

Untuk kamu... Iya.. kamu... Bebas pilih 13 toping rasa donat J.DO kesayangan kamu... Ini dia... : Varian Rasa Topping Donat 1. Coklat, 2. coklat kacang, 3. vanila,  4. vanila keju 5. Choco crunchy 6. Tiramisu 7. Greentea 8. Strawberry 9. Blueberry 10. Mangga 11. Oreo 12. Taro 13. Ceres Rayakan momen spesial kamu with #jdo #juragandonat #donatlukis #donattulis #donatyummy #donatpontianak #donatglaze #donathbd #donatmilad #donatulangtahun #donatultah #donat #barakallahfiiumrik